cara mendapakan gems clash of clans gratis

Minggu, 23 Oktober 2011

Teknologi Alat Pemindai Backscattered X-ray


Teknologi Penangkal Teror Bom

Akankah teror peledakan bom akan terjadi lagi di Indonesia? Pertanyaan wajar tersebut tetap menghantui kita semua. Karena terbukti ternyata setelah empat tahun rasa aman tentram dari teror bom, tiba-tiba Jakarta “kecolongan” lagi dengan teror ledakan bom dengan korban cukup memilukan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Jumat (17/07) pagi. Terorisme kembali berhasil mengoyak rasa aman dan ketenangan masyarakat dengan adanya rasa khawatir, rasa takut akan bahaya bom ketika berada di tempat salah di saat yang salah.
Apakah tidak ada teknologi yang dapat membantu memberhentikan aksi biadab tersebut? Agar masa mendatang aksi teror serupa tidak terulang kembali untuk kesekian kalinya. Jawabannya tentu saja ada. Hanya apakah teknologi tersebut dapat dikuasai dan termanfaatkan, sebelum bom meledak kembali. Selama ini tanggung jawab memindai dini menemu kenali sumber ancaman bom berada dalam tugas intelejen Polri, namun sebenarnya para ilmuwan, peneliti, ahli teknologi sebagai elemen masyarakat, yang termasuk golongan elit terlatih di bidang iptek, juga harus terpanggil ikut serta bertanggung jawab secara tidak langsung. Paling tidak, tentu berupaya mencari inovasi teknologi pemindai bom maupun bagian atau material yang memungkinkan dapat diproses dan dirakit menjadi bom.
Memindai Bahan Kimia
Hampir semua telah diketahui bahwa bom adalah terdiri dari campuran bahan kimia tertentu yang apabila diberi pemicu (detonator), yang biasanya berupa rangkaian listrik dan batere, dapat menyebabkan reaksi kimia yang menghasilkan ledakan. Tekanan dan panas serta apabila dicampur dengan benda logam dapat menjadi senjata yang mematikan. Selama ini, informasi pasca peledakan bom, selalu terjejaki residu (sisa) unsur kimia, untuk bom berjenis low-explosive (berdaya ledak rendah), terendus bahan sulphur, potasium khlorat, dan aluminium. Jenis bahan kimia tersebut memang jenis yang tidak dapat dipindai oleh alat pemindai logam (metal detector), sebagaimana saat ini banyak dimanfaatkan petugas keamanan. Kecuali bahan aluminium apabila dalam jumlah banyak.Alat pemindai saat ini seperti banyak dimanfaatkan di tempat-tempat strategis seperti bandar udara, tempat VVIP, hotel berbintang, instalasi vital lainnya, adalah metal detector dan pemindai x-ray.
Alat-alat tersebut ada keunggulan dan kelemahannya. Namun perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi terus maju dengan adanya penemuan alat pemindai double x-ray yang mempunyai keunggulan menghasilkan pemindaian lebih teliti dan lebih baik dalam memindai berbagai jenis material yang tersimpan dalam bungkusan, tas, mobil, kontainer, sampai hal yang kecil seperti memindai isi yang disimpan dalam sepatu.
Pengembangan terbaru dalam pemindaian memanfaatkan x-ray adalah dengan memanfaatkan hamburan pantul dari sinar x-ray yang dinamakan back-scattered x-ray. Teknologi ini dapat memindai segala isi dari materi yang berada dalam ruang tertutup dari satu sisi pemindai. Contoh penerapan diantaranya untuk memindai dan mengetahui berbagai peralatan yang dibawa oleh orang perorangan tanpa harus melakukan penggeledahan. Untuk ukuran yang lebih besar yang dapat memindai berbagai jenis benda termasuk manusia dan hewan yang berada dalam mobil tertutup (box maupun kontainer) tanpa harus membuka dan memberhentikan kendaraan tersangka.
Mobil pemindai tersebut yang dilengkapi dengan teknologi alat pemindai back-scattered x-ray dapat melakukan pengamatan dan penyelidikan dengan cukup merapat sambil tetap melaju disamping mobil tersangka. Dalam operasi pemindaian ini dapat diperoleh dengan cepat hasil gambar berbagai jenis material, manusia, hewan yang berada didalam mobil tertutup tersebut,tanpa diketahui oleh yang bersangkutan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More